"Kader PMII Sumedang resmi di kukuhkan sebagai Pengurus Besar masa khidmat 2021-2024




Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumedang Dikukuhkan
TERBIT: Monday, 28 Jun 2021 11:04 WIB REPORTER: ADMIN EDITOR: FORKOWAS

Forkowas. Com– Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) telah resmi dikukuhkan.

Prosesi pengukuhan tersebut dipandu langsung oleh Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII H. Abdul Muhaimin Iskandar di Balai Sarbini Jakarta, pada Sabtu (26/6/2021).

Mengusung tema besar “Transformasi Organisasi Untuk PMII Maju dan Mendunia”, struktur kepemimpinan yang dinahkodai Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri, menempatkan nama Mahbub Ubaedi Alwi sebagai Sekretaris Bidang Jaringan dan Perguruan Tinggi, masa khidmat 2021-2024.

Kader Sumedang yang akrab disapa Ubay tersebut diamanahi sebagai Badan Pengurus Harian (BPH) PB PMII.

Ubay adalah mantan Ketua Cabang PMII Sumedang masa khidmat 2016-2017.

Mahbub melanjutkan jejak perjuangan kader Sumedang sebelumnya, Haris Sopiaji di masa khidmah PB PMII 2017-2021.

“Harapannya tentu bisa membantu mewujudkan visi misi ketum, khususnya dalam penguatan keilmuan akademik kader dan pengembangan PMII di berbagai jurusan bukan hanya sosial, humaniora, pendidikan, tapi juga di rumpun keilmuan teknik, eksakta, pertanian, bahkan medis,” pungkas pria berambut gondrong tersebut.

Sebelum ke PB PMII, kader beralamat Indramayu itu tercatat dan aktif sebagai Pengurus Koodinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat.

Ubay menyampaikan narasi-narasi ideologis kepada kader-kader di PMII Sumedang, terkait tantangan ke depan untuk keberlangsungan PMII.

“Tantangan kita juga tidak sedikit. Perubahan yang terjadi di tengah kehidupan kita akan sangat cepat, ilmu pengetahuan, teknologi informasi, seni dan budaya, sistem pendidikan, dan masih banyak hal lagi,” ucap Ubay

Ia mengatakan perubahan yang sangat cepat ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita, PMII.

“Kemampuan beradaptasi yang tinggi menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki, bukan hanya untuk mengimbangi, tapi bila perlu juga melampaui zaman,” kata dia.

Kemampuan dalam membaca perubahan yang akan terjadi akan mendorong semua untuk siap sedini mungkin.

“Itu, dalam menjawab persoalan-persoalan yang akan terjadi di masa depan,” ujar ubay. (Helmi)***

Tidak ada komentar:
Write $type={blogger}

Interested for our works and services?
Get more of our update !