|
HIMA Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran gelar SAWAGATI guna cegah bencana alam di lingkungan kawasan Jatinangor,Sabtu (29/10/22). |
Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran (UNPAD) gelar Sawagati.
Sawagati diambil dari bahasa sansekerta yang berarti pengabdian.
Ini merupakan program yang terus di kembangkan oleh HIMA Ilmu Pemerintahan fakultas Ilmu Sosial dan dan Ilmu Politik.
Pada sawagati vol 2 ini,melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bertema peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon di gunung geulis. Sebagai bukti mengimplementasikan esensi dan pengabdian ke masyarakat sekitar Jatinangor,sabtu (29/10/22).
Dalam kegiatan tersebut HIMA IP bekerja sama dengan pemerintahan Desa Jatimukti, Forum Komunikasi Gunung Geulis, yang didukung oleh pemerintah Kabupaten Sumedang, Dinas SPTH Provinsi Jawa Barat yang memberi 75 bibit diantaranya mahoni, merbau, jambu dan jeruk.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh stake holder lainnya yaitu ketua KNPI Kec. Jatinangor, dan GP Ansor Jatinangor yang kami ajak untuk berkolaborasi dalam penghijauan di lahan tersebut, kegiatan ini juga menjadi rangkaian kegiatan hari santri dan refleksi dari hari sumpah pemuda.
Ichsan selaku ketua pelaksana mengatakan "kegiatan ini merupakan program lanjutan dari kepengurusan sebelumnya yang sudah melakukan penanaman dan perawatan pohon selama satu tahun kebelakang."
"Lahan kritis di kawasan gunung geulis diharapkan dapat tumbuh subur kembali dan tentunya terawat. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan bencana alam seperti banjir dan longsor",tuturnya.
"Dalam perencanaan programnya, kami menggunakan konsep penta-helix atau multi-pihak dimana berbagai elemen seperti pemerintah, akademisi, badan/pelaku usaha, masyarakat/komunitas, dan media dapat bersatu padu, berkoordinasi serta membangun kepedulian dalam menangani lahan eks galian ini", pungkasnya.
Ichsan berharap "dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Jatinangor. Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi fokus isu yang dapat kami angkat setiap tahunnya.
Roni,kepala desa jatimukti memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih,dengan itikad baiknya untuk mengabdi di masyarakat sekitar Jatinangor.
"Kegiatan ini harus terus berjalan dengan estapet kepengurusan di HIMA Ilmu Pemerintahan FISIP UNPAD dan bisa Istiqomah",tegasnya.
"Dengan adanya kegiatan ini,tanah carik yang kami miliki bisa terus penghijauan dengan adanya penanaman pohon di lingkungan wilayah kaki gunung geulis",kata Roni
Saefudin,selaku ketua forum komunikasi gunung geulis menambahkan"Saya merasa bangga pada HIMA FISIP UNPAD,sudah beritikad baik dan berperan memperbaiki lingkungan."
"Ini akan lebih manfaat,yang akan menjadi tren viral,sebab kondisi saat jni menjadi suatu keprihatinan dimana mana. Banyaknya terjadi bencana banjir & longsor."katanya.
"Berangkat dari keprihatinan bencana yang ada di berbagai daerah, ini akibat apa?,tentu akibat alam yang tidak terjaga",ujarnya.
Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan menjadikan pendidikan yang mulia,bukan hanya pendidikan formal. Niati saja bahwa hubbul wathon minal iman,menjaga alam sama saja menjaga negara tercinta. Tutup Saefudin.