Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

SARASEHAN NASIONAL, Antisipasi Krisis Sosial-ekonomi

 

SARASEHAN NASIONAL oleh Ketua Bidang Sosial Budaya PP GP Ansor tentang Antisipasi Krisis Sosial-ekonomi di Era Disrupsi Informasi. Hotel Akshaya Karawang Rabu (23/11/2022) 


Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mengadakan kegiatan SARASEHAN NASIONAL.

kegiatan tersebut di laksanakan di hotel Akshaya Front One Karawang dan hadiri olehDeny Ahmad Haidar selaku Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat,Idy Muzayyad selaku Pimpinan Pusat Ketua Bidang Sosial Budaya,KH Nandang Kusaeri Ketua PCNU Karawang,Ihsanudin Anggota DPRD Provinsi Jawa barat,beserta jajaran PC GP Ansor se Jawa Barat 

SARASEHAN NASIONAL ini bertemakan "Antisipasi Krisis Sosial Ekonomi di Era Disrupsi Informasi"

Ihsanudin,Ketua pelaksanaan kegiatan dalam mengatakan"Tema yang diambil adalah gagasan yang muncul dari sebuah kegelisahan, mendengar banyak statement di tahun 2023 Indonesia akan mengalami Krisis Sosial-Ekonomi. Rabu (23/11/2022).

"Kita tahu itu,kita sedikitnya merasakan bahwa Ekonomi di masyarakat kita sedang tidak baik-baik saja", pungkasnya.

"Maka,dari kegelisahan itu menjadi gagasan dan kegiatan silaturahmi untuk berdiskusi terhadap masalah yang sedang dan akan terjadi di kemudian hari"tuturnya.

Sesuai roundon kegiatan kita akan melaksanakan diskusi beberapa tema yang sudah di siapkan diantaranya:

Pertama "Antisipasi Krisis Sosial Ekonomi di Era Disrupsi Informasi" yang akan di isi langsung oleh Ketua Umum Kita (Gus Men) 

Kedua "Media Sebagai Perekat Kohesi Sosial Menghadapi Krisis Global" yang akan di sampaikan oleh 3 narasumber yaitu Dr. Gungun Heryanto (Pengamat Komunikasi Politik), Hasanuddin Ali (CEO Alvara Research Centre),dan Idy Muzayyad, M.Si. (Ketua Bidang Sosial Budaya PP GP Ansor).

Ketiga diskusi tentang "Kesiapan Pemerintah dan Kemandirian Masyarakat Mengantisipasi Krisis" juga akan di isi oleh 3 narasumber yaitu H. Erick Thohir (Menteri BUMN), Soemantri Suwarno (Pengamat Ekonomi dari PBNU),dan Ihsanudin, M.Si. (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat).

Ihsanudin berharap"setelahnya kegiatan ini menghasilkan banyak solusi yang kongkrit dan mampu dieksekusi dengan baik."

Ihsanudin juga menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Umum PP GP Ansor Gus Men (Panggilan akrabnya) dan Erick Thohir Menteri BUMN karena tidak bisa hadir dalam kegiatan ini.

Karena tidak bisa hadir,H. Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men selaku Ketua Umum PP GP Ansor memberikan vidio sambutan yang diberikan kepada panitia pelaksana kegiatan.

Dalam Vidio sambutannya Gus Men menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir.

"Tema dalam kegiatan SARASEHAN NASIONAL ini sangat menarik,juga menegaskan bahwa GP Ansor Responsif dan Antisipatif",kata Gus Men 

"Jika melihat angka statistik saat ini perekonomian Indonesia ada di angka 5,54% artinya Indonesia masih baik dibandingkan negara-negara yang lainnya. Dan itu diakui oleh negara lain ketika dalam kegiatan G 20 kemarin di bali" tururnya.

"Kita harus membangun dan menumbuhkan optimisme dalam pikiran masyarakat kita, melalui media yang kita punya", tegas Gus Men

"Tentu pada saat ini Sosial media menjadi konsumsi masyarakat kita,ini menjadi hal penting dan menjadi peluang untuk kita manfaatkan",

"Selamat dan Sukses,semoga kegiatan ini tidak hanya sebatas diskusi biasa,hasilnya tidak hanya sebagai wacana,namun membuahkan hasil yang kongkrit yang bisa di eksekusi", Tutup Gus Men

Sementara itu,Idy Muzayyad menambahkan"yang dikatakan Gus Men bahwa kegiatan hari ini adalah bukti GP Ansor adalah Gerakkan Pemuda sesuai namanya,kita harus bergerak merespon cepat dan antisipasi terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.

"Artinya kita harus berada di garda terdepan,bukan ikut-ikutan ada di dalam masalah" imbuhnya.

"Sebab,dari dulu sampai saat ini NU selalu ada dan kita GP Ansor ada di dalamnya berpartisipasi membuat solusi untuk kebaikan negara kita",ucap Idy

"Untuk menghadapi krisis ini,minimal tadi yang sudah dikatakan oleh ketua panitia yaitu optimisme,karenanya kita perlu bekerjasama,membangun kebersamaan,gotong royong,saling membantu satu sama lain dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digitalisasi",tutup Idy

Fahami makna silaturahmi, Ketua DPRD Sumedang bangga di akui Alumni


Pondok pesantren Al-hikamussalafiyyah gelar kegiatan halal bi halal bersama para alumni. 

Kegiatan ini sekaligus MUNAS (Musyawarah Nasional) pertama IKAPPAS (Ikatan Alumni Pondok Pesantren Al-hikamussalafiyyah), Sabtu (28/05/22). 

Halal bihalal juga Musyawarah Nasional IKAPPAS ini untuk memperkuat tali silaturahmi alumni pesantren. 

Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra antusias turut menghadiri karena beliau dulunya juga santri. 

"Ternyata silaturahmi yg benar itu ya begini, saya di depan ngomong yg di belakang asik ngobrol. berbeda dengan saat saya halal bi halal di DPRD semua orang tidak berani ada yang bicara", Kata Irwansyah.

"Makna halal bi halal kali ini saya dapet, nanti ketika saya rapat akan ngomong"silahkan kalian ngobrol di belakang saya ngomong di depan", guyon nya. 

"halal bihalal yang benar itu ya begini, sebab benar apa yang slalu di katakan kiyai. "Sudah lama tidak bertemu teman lama waktu dulu mesantren,terus kalo ga sekarang ngobrol pas ketemu halal bihalal mau kapan lagi, tentu tak ada waktu lagi", Pungkas nya. 

"Karena kiyai bilang meskipun 1jam berada di pesantren al-hikam ini dianggap alumni, saya mohon kepada rekan-rekan semuanya jangan anggap saya siapa-siapa lagi, anggap saya alumni di sini", tutup Irwansyah sambil tersenyum ***Helmi

Gubernur Jabar, Minta Do'a untuk keselamatan anak sulung nya

 

Emmiril Khan Mumtadz, seorang putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Kamis (26/05/22). 

Informasi ini kami kutip dari unggahan website https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220527073103-134-801621/anak-ridwan-kamil-hilang-saat-berenang-di-sungai-aare-swiss.

"Saat ini tim SAR dan pihak berwenang Swiss tengah melakukan pencarian", Ucap Muliaman D Hadad, Duta Besar RI untuk Swiss 

Muliaman belum bisa memberikan kejelasan kronologi insiden itu terjadi.

Melalui keterangan tertulis, pihak keluarga sudah membenarkan peristiwa ini. 

"Bahwa benar Emmeril Khan Mumtadz mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," keterangan tertulis pihak keluarga. 

"Kami mohon doa agar Eril (nama sapaan Emmeril) segera ditemukan dalam keadaan selamat. Dapat berkumpul kembali dalam keadaan sehat wal afiat."



Sambut Bulan Muharram, Dewan Syura PKB gelar Santunan Yatim di Sumedang

FORKOWAS - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H, Dewan Syura DPP PKB menggelar acara doa bersama sekaligus santunan kepada anak-anak yatim dan kaum Dhuafa. Kesyahduan terlihat dari para jamaah yang hadir meski digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Munajat yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq ini mendoakan bangsa Indonesia bisa bangkit dan terlepas dari pandemi Covid-19 yang telah membelenggu penjuru dunia hampir 2 tahun belakangan.

"Anak yatim bukan sekedar anak yang ditinggal oleh orang tuanya tapi anak yatim adalah orang yang harus dibina akhlak dan keilmuannya," demikian dikatakan oleh KH Maman Imanulhaq saat memberikan sambutan di Majelis Salawat Al Mizan, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Senin (9/8).

Maman yang juga pengasuh Ponpes Al Mizan Majalengka tersebut kembali menegaskan pentingnya segenap bangsa untuk menunjukkan solidaritas terutama kepada anak-anak yatim dan juga kaum dhuafa di tengah serangan dampak dari pandemi Covid-19.

doa-doa anak yatim dan kesabaran kaum dhuafa bakal menjadi penyebab turunnya kasih sayang Allah SWT. Terhitung hingga hari ini, sebanyak ribuan paket sembako dan obat-obatan sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak ekonominya, pungkasnya.

Acara kemudian diakhiri dengan pembagian santunan dan paket masker serta obat-obatan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang hadir dalam doa bersama tersebut. (Helmi***)

TIGA TAHUN ISTIQOMAH DAN SABAR SUKSES MENJADI PENGUSAHA MUDA

                                    Sumber : Kholis Sport


FORKOWAS - Pemuda tentunya satu-satunya harapan bagi bangsa dan negara, yang memiliki cita-cita yang tinggi dengan menggeluti misi untuk menggapai cita-cita itu sendiri. Membangun kreativitas untuk menjungjug nama baik bangsa.

Tidak sedikit orang memiliki keinginan untuk berbisnis atau berwirausaha, namun tidak sedikit pula yang mengalami kegagalan dalam berwirausahanya. Karena seorang wirausahawan harus siap menghadapi resiko yaitu kerugian.

Seorang pengusaha muda asal Sirahcai Jatinangor, Kholis Priyadi telah berhasil melewati segala halangan rintangan dan sukses di tahun 2021 dalam menjalani usahanya, Rabu (14/07).

Setiap bermain volly kholis slalu membawa stok kaos ia tidak peduli ada yang beli ataupun tidak. Seiring berjalanan nya waktu ada beberapa kaos yang terjual meskipun profitnya sedikit tetapi menjadi motivasi kholis sebih semangat menjalani usahanya.

Kholis mengatakan, dalam berbisnis memerlukan waktu yang cukup lama untuk menarik dan mempunyai langganan untuk membeli barang yang kita jual, bentuk kesabaran dan istiqomahlah kunci kesuksesan dalam berbisnis.

"Dulu saya awal merintis di tahun 2017 dimana teman-teman saya sudah banyak yang sukses menjadi TNI,POLISI,juga banyak yang sudah mempunyai aktivitas masuk perguruan tinggi. Saya hanya seorang pengangguran kerjanya hanya menjalankan hoby," ucapnya kepada Forkowas.

Ia menambahkan, Dari hoby itulah saya berfikir dan termotivasi untuk berwirausaha jualan jersey volly, itupun hanya sebagai reseller.

"Halangan rintangan juga kerugian slalu saya hadapi, ada orderan setelah beres ga jadi beli akhirnya barang numpuk hingga menjadi stok sendiri, saya tidak putus asa terus memposting meng iklan kan barang saya dengan memanfaatkan sosmed. Akhirnya alhamdulillah ada yang memborong barang saya bahkan ada yang ordr 8000 pcs, disitulah awal mula saya berani belajar memproduksi barang sendiri dengan kekurangan pengetahuan saya tentang produksi jersey," ucapnya

"Kurang lebih tiga tahunan saya berjuang sehingga sekarang sudah bisa membeli mesin sendiri, kini saya sudah bisa memproduksi barang sendiri, tak lepas dari do'a dan suport orang tua saya bisa seperti sekarang ini," katanya.

"bagi kalian yang hoby olahraga, bila ingin order jersey dan ingin belajar memproduksi ataupun minat menjadi reseller kami silahkan slalu terbuka 24 jam, tinggal datang saja ke toko kami KHOLIS SPORT atau hubungi 082118013739," pungkasnya.

Ia berharap, mudah-mudahan anak-anak muda banyak belajar dan bisa memanfaatkan peluang untuk berbisnis. Jangan takut jangan telat untuk melangkah,yakinlah kita seorang jiwa yang muda masih mempunyai power untuk menggapai apa yang kita inginkan. (Helmi***)


"Sejarah Hari Keluarga Nasional dan Perjuangan Kemardekaan RI"

 Oleh : Herman Habibullah, S.Sos.I


Setelah Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia melalui perjanjian Roem-Royen pada tanggal 22 Juni 1949, maka para pejuang kemerdekaan yang bergriliya pada tanggal 29 Juni 1949 akhirnya kembali ke keluarganya masing-masing. Momen inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional.

Pada tahun ini tema Hari Keluarga Nasional adalah “Keluarga Keren Cegah Stunting”.

Tema tersebut diambil dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perawatan gizi bayi dan pencegahan stunting di Indonesia.

Indonesia sendiri menduduki peringkat kedua dalam hal prevalensi stunting di asia tenggara setelah kamboja yang artinya ternyata kasus stunting di Indonesia sangat tinggi.

Untuk itu marilah kita meningkatkan pentingnya gizi bayi sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia.

Dalam suasana pandemi yang sedang meningkat seperti sekarang, peran keluarga sangatlah penting bagi ketahanan seseorang dalam pencegahan penularan Covid-19.

Kesadaran terhadap protokol kesehatan sangatlah ampuh jika ditanamkan oleh lingkungan terdekat, yakni keluarga.

Melalui kaluarga, pola hidup sehat dan kesadaran menjauhi segala hal yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 juga sangat ampuh jika dibangun sejak di lingkup keluarga.

Hari Keluarga Nasional menjadi momen untuk menyadarkan kita akan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Keluarga yang berkualitas menjadi prasyarat mutlak untuk mewujudkan Indonesia yang maju. Dimulai dari keluarga, kita semua menerima pendidikan yang nantinya akan menciptakan karakter kita.

Melalui peringatan Hari Keluarga Nasional, mari kita tingkatkan semangat mewujudkan lingkungan keluarga yang berkualitas, untuk Indonesia Maju, untuk masa depan bangsa.

Selamat Hari Keluarga Nasional 2021.

Perwata : Aziz Abdullah

Interested for our works and services?
Get more of our update !