Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Silaturahmi Para Jurnalis, FORKOWAS Menggelar Santunan Anak Yatim

FORKOWAS (Forum Komunikasi Wartawan Sumedang) Menggelar Santunan Anak Yatim Dalam Ajang Silaturahmi Para Jurnalis, Minggu (27/08). 

 SUMEDANG - Silaturahmi para jurnalis dan santunan kepada anak yatim piatu dilakukan Forum Komunikasi Wartawan Sumedang (FORKOWAS) dan KNPI Kecamatan Wado, Minggu 27 Agustus 2023.

Tampak hadir Tiga Pilar Desa Wado, jajaran pengurus KNPI Kecamatan wado, Ketua Forkowas.


Kemudian, jajaran Forkowas dan KNPI Wado berbagi kasih membagikan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa.


Ketua KNPI Kecamatan Wado Dede Fadillah mengucapkan terima kasih kepada Ketua Forkowas dan rekan-rekan yang pada saat ini bisa berkesempatan untuk berbagi kasih dengan warga Kecamatan Wado. 


"Kami dari KNPI bekerja sama dengan Forkowas pun melaksanakan kegiatan lomba karaoke tingkat Kecamatan wado," ujarnya.


Alhamdulillah, semoga niat baik jajaran Forkowas dibalas Allah SWT dengan beragam kebaikan.


Ketua Forkowas, Aziz Abdullah mengatakan bahwa berbagi kasih dengan sesama sudah menjadi agenda rutin digelar forkowas.


"Kami hanya ingin berbagi saja yang juga semoga bermanfaat. Berbagi kasih on the road merupakan tradisi di Forkowas dalam setiap tiga bulan sekali," ujarnya. 


kegiatan donasi tersebut dilakukan secara swadaya alias sumber dananya dari para anggota forkowas.


"Besar kecilnya bantuan, kami harapkan bisa bermanfaat," ujarnya. ***

Tingkatkan Kepedulian Kesehatan, KEMENKES RI Bersama Anggota DPR RI Gelar Sosialisasi


Linda Megawati, anggota DPR RI Komisi IX Gelar Sosialisasi bersama Kementrian Kesehatan. Selasa (20/12/22).

Linda Megawati, S.E., M.Si, anggota DPR RI Komisi IX  juga sebagai mitra kerja dari Kementerian Kesehatan (KEMENKES RI) menggelar Sosialisasi.

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Desa Serang Kecamatan Cimalaka Sumedang yang di hadiri oleh Welly Sanjaya selaku Kades beserta tokoh dan masyarakat setempat.

Welly berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Hapunten jamuana bilih kirang puas,mung sakieu ka ayaana, mudah-mudahan acarana berjalan lancar tur sukses" kata kades. Selasa (20/12/22).

"Saat ini saya bermitra dengan kemenkes, menjalankan Sosialisasi yang berkaitan dengan kesehatan menjadi salah satu tugas saya", Ucap Linda dalam sambutannya.

"Tujuannya, supaya masyarakat itu mengetahui apa-apa saja program yang ada di kemenkes", Jelasnya.

kegiatan kali ini bertemakan"Sosialisasi Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19 dan Vaksinasi Covid-19."

"alasannya,mengingat saat ini sebenarnya covid juga masih berlangsung",pungkasnya.

"Tidak henti-hentinya Saya mengirim vaksin, masyarkat yang sudah di vaksin mudah-mudahan menjadi ikhtiar kita untuk menghentikan covid",Ujar Linda

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, yakni Ibu Dr Rita Djupuri, M.Epid menyatakan"Mensosialisasikan pencegahan covid,ini adalah kerjasama antara kami di KEMENKES dengan Bu Linda selaku DPR RI di Komisi IX."

"Kami sangat terbantu dengan beliau terjun langsung, kepeduliannya terkait dengan kesehatan. Masyarakat harus berperan,itulah sebabnya kami mengundang kegiatan ini." Tuturnya

"Pemerintah sudah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk mencegahan covid,jangan sampai covid terjadi lagi di negara kita. Sebab kita bisa melihat dampak besar terhadap perekonomian negara kita." Imbuhnya.

Uyu Wahyudin,sebagai sekertaris DINKES Sumedang menambahkan"Bencana itu ada bencana alam dan non alam. Bencana non alam salahsatunya wabah Covid-19, ini harus kita perhatikan harus kita atasi.

"Supaya masyarakat kita mau berikhtiar menjaga dari penyakit dengan di vaksin sesuai anjuran pemerintah."tutup Uyu Wahyudin.

Posting Ujaran Kebencian,akun Twitter @Faizalassegaf dilaporkan LBH Ansor Sumedang ke Polisi

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Sumedang Laporkan akun Twitter @Faizalassegaf ke Polres atas postingan  ujaran kebencian. Jum'at (11/11/2022). 

 Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kabupaten Sumedang laporkan Faizal Assegaf ke Polres. Jum'at (11/11/2022).

Pelaporan tersebut atas dugaan ujaran kebencian yang di lakukan FA melalui akun twitter atas nama @faizalassegaf pada Kamis 10 November 2022.

Postingan melalui akun twitter tersebut merupakan ujaran kebencian dan diduga menimbulkan rasa kebencian individu kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan golongan (SARA).

Cuitan twitter Terlapor yang diduga mengandung ujaran kebencian sebaimana kami kutip sebagai berikut:

1)Staquf gagal merekonstruksi tudingan’pengungsi’ yang dialamatkan pd habaib.

potongan-potongan sejarah yg disodorkan tdk berbasis data yg dpt dikonfirmasi scr utuh & valid.

Hanya kebencian. Tentu, pertunjukkan kebodohan tersebut akibat dari terjebak pd watak politik destruktif.

*FA*

2) Wajar bila memicu reaksi kalangan habaib di berbagai daerah. Menyoroti fenomena kebencian pd habaib yg disponsori KETUM PBNU.

Ormas yang dulu ngebeng pd pemikiran cemerlang & pengaruh para tokoh habaib, kini dibajak utk membenci habaib. itu hak anda, tapi ada konsekuensinya.

*FA*

3) Dedengkot NU Yahya Staquf hina habaib sebagai pengungsi, Menag Yaqut benturkan Islam & budaya, kini LD PBNU desak bubarkan Wahabi.

Rangkaian kejahatan politik bertopeng agama tsb, menegaskan ormas NU telah dibajak sbg alat kepentingan politik. Harus dilawan oleh umat Islam !

*FA*

4) Ormas NU bukan rujukan mutlak umat Islam. Sebatas ormas, sama dengan ormas lainnya. Klaim terbesar & paling berjasa, hanya omong kosong !

Fakta membuktikan terlalu banyak perilaku hipokrit & kebobrokan yg kalian buat. Watak berorganisasi yang kalian pamerkan jauh dari akal sehat.

*FA* .

5)Sentrum anti Arab oleh loyalis Ketum PBNU Yahya Staquf berpusat di Jateng & Jatim. Tdk di Maluku, Aceh, Makasar, Padang, dll.

Propoganda pengusiran warga keturunan Arab tersebut menyebut ormas NU membantai PKI & mengklaim tokoh komunis Muso penghafal Al Quran. Aneh!

*FA*

6) Berbagai data yg dihimpun, Loyalis Ketum PBNU dan Menag makin agresif menyerang habaib & Arab secara brutal. Alasannya penjaga NKRI.

Justru tudingan Islam agama pendatang, secara esensi telah membubarkan NKRI. Sebab tanpa Islam mana bisa berbagai daerah dapat bersatu mendirikan NKRI ?

*FA*

Aris Hidayatulloh,selaku ketua LBH Ansor Sumedang menilai bahwa cuitan unggahan dari akun Twitter @Faizalassegaf jelas adalah ujuaran kebencian.

"Cuitan tersebut di luar kategori kebebasan berpendapat, yang mendapatkan jaminan perlindungan konstitusional",tegasnya.

Sebaliknya, yang dilakukan FA sudah memenuhi unsur-unsur delik pidana penyampaian ujaran kebencian yang dapat menimbulkan permusuhan antar golongan", pungkasnya 

Aris menambahkan"Pelaporan pidana atas tindakan FA adalah kewajiban kami,dan ini salah satu bentuk tanggungjawab konstitusional kami untuk menegakkan hukum dan keadilan,serta untuk turut serta merawat ketenteraman di tengah-tengah masyarakat",

Ia menghimbau kepada masyarakat ketika mendapat informasi alangkah baiknya saring terlebih dahulu sebelum sharing.

"Masyarakat Indonesia harus cerdas dalam memilih dan memilah informasi yang beredar,apalagi di media sosial yang begitu bebas dan gampang untuk diakses,pahami dulu informasinya lalu Tabayyun (verifikasi) kepada orang yang bersangkutan. Supaya informasi itu jelas dan benar", harapnya.

Cegah Bencana Alam,HIMA Ilmu Pemerintahan UNPAD gelar SAWAGATI

 

HIMA Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran gelar SAWAGATI guna cegah bencana alam di lingkungan kawasan Jatinangor,Sabtu (29/10/22). 

Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran (UNPAD) gelar Sawagati.


Sawagati diambil dari bahasa sansekerta yang berarti pengabdian.


Ini merupakan program yang terus di kembangkan oleh HIMA Ilmu Pemerintahan fakultas Ilmu Sosial dan dan Ilmu Politik.


Pada sawagati vol 2 ini,melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bertema peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon di gunung geulis. Sebagai bukti  mengimplementasikan esensi dan pengabdian ke masyarakat sekitar Jatinangor,sabtu (29/10/22).


Dalam kegiatan tersebut HIMA IP bekerja sama dengan pemerintahan Desa Jatimukti, Forum Komunikasi Gunung Geulis, yang didukung oleh pemerintah Kabupaten Sumedang,  Dinas SPTH Provinsi Jawa Barat yang memberi 75 bibit diantaranya mahoni, merbau, jambu dan jeruk. 


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh stake holder lainnya yaitu ketua KNPI Kec. Jatinangor, dan GP Ansor Jatinangor yang kami ajak untuk berkolaborasi dalam penghijauan di lahan tersebut, kegiatan ini juga menjadi rangkaian kegiatan hari santri dan refleksi dari hari sumpah pemuda. 


Ichsan selaku ketua pelaksana mengatakan "kegiatan ini merupakan program lanjutan dari kepengurusan sebelumnya yang sudah melakukan penanaman dan perawatan pohon selama satu tahun kebelakang."


"Lahan kritis di kawasan gunung geulis diharapkan dapat tumbuh subur kembali dan tentunya terawat. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan bencana alam seperti banjir dan longsor",tuturnya.


"Dalam perencanaan programnya, kami menggunakan konsep penta-helix atau multi-pihak dimana berbagai elemen seperti pemerintah, akademisi, badan/pelaku usaha, masyarakat/komunitas, dan media dapat bersatu padu, berkoordinasi serta membangun kepedulian dalam menangani lahan eks galian ini", pungkasnya.


Ichsan berharap "dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Jatinangor. Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi fokus isu yang dapat kami angkat setiap tahunnya. 


Roni,kepala desa jatimukti memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih,dengan itikad baiknya untuk mengabdi di masyarakat sekitar Jatinangor.


"Kegiatan ini harus terus berjalan dengan estapet kepengurusan di HIMA Ilmu Pemerintahan FISIP UNPAD dan bisa Istiqomah",tegasnya.


"Dengan adanya kegiatan ini,tanah carik yang kami miliki bisa terus penghijauan dengan adanya penanaman pohon di lingkungan wilayah kaki gunung geulis",kata Roni 


Saefudin,selaku ketua forum komunikasi gunung geulis menambahkan"Saya merasa bangga pada HIMA FISIP UNPAD,sudah beritikad baik dan berperan memperbaiki lingkungan."


"Ini akan lebih manfaat,yang akan menjadi tren viral,sebab kondisi saat jni menjadi suatu keprihatinan dimana mana. Banyaknya terjadi bencana banjir & longsor."katanya.


"Berangkat dari keprihatinan bencana yang ada di berbagai daerah, ini akibat apa?,tentu akibat alam yang tidak terjaga",ujarnya.


Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan menjadikan pendidikan yang mulia,bukan hanya pendidikan formal. Niati saja bahwa hubbul wathon minal iman,menjaga alam sama saja menjaga negara tercinta. Tutup Saefudin.

Interested for our works and services?
Get more of our update !