Tampilkan postingan dengan label haul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label haul. Tampilkan semua postingan

Peringati Haul Para Pendiri, Al-Ma'soem Gelar Tabligh Akbar

Tabligh Akbar Al Ma'soem Grup,dalam rangka memperingati Haul Bpk. H. Ma'soem, Ibu Hj. Aisyah dan Bpk. H. Nanang Iskandar yang dilaksanakan di DOM Al-Ma'soem. Senin (29/05/23). 

 Dalam rangka memperingati Haul Bpk. H. Ma'soem, Ibu Hj. Aisyah dan Bpk. H. Nanang Iskandar Keluarga Besar Ma'soem menggelar tabligh akbar. 


Kegiatan ini dilaksanakan di dom Al-Ma'soem yang dihadiri oleh seluruh siswa, mahasiswa, dan tenaga pendidik yang ada di bawah naungan yayasan beserta masyarakat.


Informasi awal, tabligh akbar ini akan di disi oleh rois akbar jam'iyyah ahli thoriqoh al mu'tabarah an-nahdliyyah (JATMAN) yaitu Maulana Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya. Karenanya masyarakat sangat antusias berbondong-bondong berdatangan ke lokasi. 


Pihak panitia terus berkoordinasi terkait kepastian untuk menyambut datang nya Abah Luthfi. 


Namun kabar terakhir, informasi dari panitia melalui pesan singkat whatsapp menyampaikan permohonan maaf abah Luthfi tidak bisa hadir, Senin (29/05). 


"Alloh Ta'ala belum mengizinkan Habib Luthfi hadir di Al Ma'soem. Mohon maaf kami terus berkomunikasi. Kondisi terakhir tim sana sudah mempersiapkan, akan tetapi info terakhir pukul 6.27 Abah menyampaikan mohon maaf tidak bisa hadir ke bandung karena kurang sehat sepulang dari Jakarta kemarin," Dalam pesan singkat whatsapp. 


Dalam sambutannya, Dr. H. Cepi Nasahi selaku ketua yayasan Ma'soem menyampaikan permohonan maafnya.


"Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas antusias para hadirin, dan mohon Abah Luthfi saat ini belum bisa sempat hadir di hadapan kita, beliau sedang kurang sehat. "


Dikatakan, kepada seluruh hadirin untuk mendo'akan beliau, supaya kembali sehat seperti sediakala.


Meskipun Abah Luthfi belum sempat bisa menghadiri, dan digantikan oleh KH. Mukhtar Kholid tidak mengurangi antusias para hadirin yang semangat mengikuti kegiatan. 


Ketua yayasan mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutinan keluarga besar Masoem. 


"Semoga apa yang telah di berikan oleh almarhum dan almarhumah para pendiri ma'soem bermanfaat bagi masyarakat dan beliau di alam baqa nya di tempatkan di sisinya Allah SWT," Imbuhnya. ***Helmi 


H. Sa'dulloh : Ada Tiga Hikmah yang bisa diambil dari Peringatan Haul

KH. Sa'dulloh (pimpinan pondok pesantren Al-hikamussalafiyyah) Sukamantri Tanjungkerta Sumedang, menghadiri Peringatan Haul ke-13 Al- Maghfurlah Mama Nawawi Abbas Pendiri Pondok Pesantren Al-Hidayah Kihiyang Binong Kabupaten Subang. Minggu (25/12/22).


Peringatan Haul tidak semata-mata hanya pelaksanaan seremonial saja, tapi ada hikmah yang dapat kita ambil sebagai pelajaran atau nilai lebih dari apa yang kita laksanakan.

Hal tersebut disampaikan Kiai Sa'dulloh (Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sumedang) dalam peringatan Haul ke-13 al-maghfurlah KH. Nawawi Abbas pendiri Pondok Pesantren Al-Hidayah Kihiyang Binong Subang, Ahad (25/12).

Dari peringatan Haul, hikmah yang dapat kita ambil yaitu pertama, dalam rangka lil Istighfar yang artinya memohon ampunan kepada Allah swt dengan berdoa agar yang diperingati haulnya diberikan ampunan atas segala perbuatan selama di dunia, serta berdoa untuk diri sendiri agar senantiasa mendapat rahmat Allah swt.

"Dalam acara haul ini kita berdoa bersama supaya Mama Kiai Nawawi, guru kita semua, yang kita peringati haulnya setiap tahun mendapatkan ampunan serta rahmat Allah swt dan ditempatkan di surganya Allah swt". Kata Kiai Sa'dulloh

Kemudian yang kedua yaitu dalam rangka lil istidzkar, yaitu mengingat kembali kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan oleh yang diperingati haulnya. 

"Jasa Mama Kiai Nawawi sangat besar bagi masyarakat Kihiyang, terutama dalah hal keagamaan. Mama Kiai telah menyebarkan ilmu kepada masyarakat Kihiyang hingga mendirikan Pondok Pesantren Al-Hidayah". Lanjut Kiai Sa'dulloh

Ketiga yaitu dalam rangka lil istijma', dengan harapan dapat berkumpul dengan orang-orang sholeh di yaumul akhir kelak. "Melalui peringatan haul ini kita berharap suatu saat nanti dapat berkumpul kembali bersama guru kita yakni Mama Kiai Nawawi" tuturnya.

Peringatan Haul juga kita maknai sebagai ajang silaturahmi masyarakat, khususnya masyarakat desa Kihiyang. Karena dengan merawat tali silaturahmi dapat memudahkan diturunkannya rahmat Allah swt. Tutup Kiai Sa'dulloh. (Thobiin)

Interested for our works and services?
Get more of our update !