Tampilkan postingan dengan label pencak silat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pencak silat. Tampilkan semua postingan

Jaga Warisan Nusantara,Pagarnusa Sumedang gelar Konferensi

Konferensi Cabang Pagarnusa Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan di Aula Gedung PCNU Sumedang. Minggu (31/07/2022).

Habisnya masa Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagarnusa kabupaten Sumedang gelar konferensi.

Kegiatan ini dilaksanakan si aula gedung PCNU Sumedang dan dihadiri oleh beberapa Badan Otonom (BANOM) NU beserta pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kabupaten Sumedang. Minggu (31/07/2022).

Ketua Pagarnusa berterimakasih kepada seluruh peserta dan pengurus IPSI kabupaten Sumedang yang telah hadir.

Sampai tahun 2022 ini, di kabupaten Sumedang baru ada tujuh PAC yang aktif untuk menggerakan Pagarnusa,dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang.

"Sebenarnya Saya PLT karena pengurus yang lama tidak berjalan,saya di rekomendasikan oleh guru-guru saya di NU untuk menjalankan pekejaan yg belum terlaksana dari mulai 2016-2022",kata eyang praja 

"Karena kita merintis dari nol Alhamdulillah sampai saat ini kita bisa bersinergi dengan padepokan untuk menjaga mengembangkan budaya khas ala Indonesia", pungkasnya.

Eyang praja menegaskan "Jangan sampai pencak silat ini terkikis dengan olahraga-olahraga yang lainnya,sebagai warga Indonesia dan warga Sumedang kita harus bangga mempunyai warisan pencak silat dari leluhur kita.

"Pagarnusa itu adalah warga yang senang dalam bidang seni beladiri,bukan hanya warga Nahdliyyin saja,silahkan untuk yang lainnya meskipun bukan Nahdliyyin kami selalu terbuka untuk bergabung",tambahnya.

Dikatakan,"Selama saya membimbing Pagarnusa Sumedang, Alhamdulillah telah meloloskan empat kader legalitas pelatih nasional".

Eyang juga memotivasi para kader"Silsilah Pagarnusa Sumedang itu jelas,maka jangan takut kita akan mampu,kita kan bisa membesarkan pagar nusa di kabupaten Sumedang".

Eyang memohon untuk ketua terpilih mampu sinergi nya baik,untuk yang duduk di ansor,banser,ipnu,ippnu. Ayo di zaman yang serba digital serba pesat ini,supaya pasukan kita banyaknya bisa sejajar dengan banom-banom yang lain.

"Kedepannya pagarnusa bisa mengirimkan para atlet-atlet terbaiknya untuk berkiprah di IPSI dari mulai tingkat regional hingga nasional",tuturnya.

"Mudah-mudahan adanya kita bisa memberikan manfaat supaya bisa bertahan dan memberikan kebaikan kepada masyarakat Sumedang",tutup eyang ***Helmi

 

Pagar Nusa Wajib Dilestarikan dan Dikembangkan Warga Nahdlatul Ulama

 


FORKOWAS.com – Pagar Nusa adalah Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama pada seni pengembangan bela diri.

Organisasi ini sebagian awak dari NU atau biasa di sebut BANOM (badan otonom) dari Nahdlatul Ulama.Sehingga dengan status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga Nahdlatul Ulama dengan tidak mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Herman Habibullah saat menghadiri acara “MAPAG” (Masa Penerimaan Anggota Baru) PC. Pagar Nusa Kabupaten Sumedang di Paguron Pangkalan Pasirnunjang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, Sabtu (19/6/2021).

“Saya titip kalian harus punya tekad dan pendirian, suapaya Pagar Nusa senantiasa teguh dan istiqomah dalam mengawal dan menjaga kelestarian ASWAJA,” katanya.

Dikatakan, menjadi pendekar Pencak Silat Pagar Nusa bukan untuk kesombongan atau gagah-gagahan.

“Tapi, sebagai benteng untuk diri sendiri dan orang lain serta amar ma’ruf nahi mungkar, Menjaga bangsa dan negara,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut tampak pula Hadir pula Dadi Sopandi Sekretaris DPC PKB Sumedang, Ketua MWC NU Jatinangor Ust Uje dan sesepuh Padepokan Pondok Pangkalan, H. Ahyani.

Kang Herman menyampaikan pentingnya kegiatan itu, sebagai upaya menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh mengingat Bangsa Indonesia khususnya di Kab. Sumedang sedang mengalami pandemi Covid-19 yang tingkat penyebarannya semakin meningkat.

“Seraya mengajak kepada seluruh peserta MAPAG dan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” tutup Herman. (Helmi F)***

Interested for our works and services?
Get more of our update !